Info Otomotif SumoQQ - Suzuki GSX-R150 mendapat sambutan yang baik di pasar sport 150 cc.
Pasalnya motor ini tidak sulit untuk ditemui di jalan-jalan.
Dan tidak ingin sama dengan pengguna lainnya, salah satu fotografer sebuah media, Indra Kurniawan yang akrab disapa Wawa, ingin GSX-R150 miliknya tampil beda.
Langkah pertama yang ia pikirkan adalah soal warna.
Langkah pertama yang ia pikirkan adalah soal warna.
Ia ingin merubahnya dengan grafis lain.
Ia melapisinya dengan cutting sticker pada bodi.
Motif yang dipilih pun bergaya motor balap Suzuki RGV XR74 besutan Kevin Schwanz, alias Suzuki racing jadul dengan tempelan sponsor sebuah minuman ternama.
Wawa menilai tampilan grafis cutting sticker dengan tema Suzuki RGV racing era 2-tak tidak ketinggalan jaman dan lebih eksklusif dibandingkan permainan modifikasi beraura balapan modern, apalagi semua disesuaikan dengan warna putih tunggangannya.
Untuk urusan modifikasi, Wawa mempercayakan kepada bengkel Layz Motor di bilangan Jakarta Barat.
Karena hanya mengutamakan tampilan, tanpa “memanaskan” engine, Wawa kemudian mencopot ban bawaan pabrik, dan menggantinya dengan ban yang punya grip lebih kuat ke aspal.
Data modifikasi :
Ban dpn : Michelin Pilot Street Radial 110/70-17
Ban blkg : Michelin Pilot Street Radial 140/70-17
Knalpot : Norifumi GTX Pro
Selang rem : Hel
Footstep : RSV Racing
Master kopling : Brembo
Lever guard : CNC
Sein : Rizoma
Handgrip : Anodzing
Bodi sticker : Graphic Factory
Workshop : Layz Motor, jalan Arteri Kelapa Dua No.90E Jakarta Barat
Wawa menilai tampilan grafis cutting sticker dengan tema Suzuki RGV racing era 2-tak tidak ketinggalan jaman dan lebih eksklusif dibandingkan permainan modifikasi beraura balapan modern, apalagi semua disesuaikan dengan warna putih tunggangannya.
Untuk urusan modifikasi, Wawa mempercayakan kepada bengkel Layz Motor di bilangan Jakarta Barat.
Karena hanya mengutamakan tampilan, tanpa “memanaskan” engine, Wawa kemudian mencopot ban bawaan pabrik, dan menggantinya dengan ban yang punya grip lebih kuat ke aspal.
Ia memilih ban depan Michelin Pilot Street Radial 110/70-17 dan belakang Michelin Pilot Street Radial 140/70-17.
Kedua karet pembungkus ini bersanding dengan pelek repaint Marchesini.
Selanjutnya ia memasangkan footstep racing kepunyaan RSV Racing.
Selanjutnya ia memasangkan footstep racing kepunyaan RSV Racing.
Sementara pada stang, dipasang handgrip milik Anodzing serta lever guard bertajuk CNC.
Lalu agar lebih pakem Wawa mengadopsi selang rem hel yang dipadu dengan master kopling Brembo. Domino QQ
Melengkapi detail akhir, selain mengaplikasi sein merek ternama Rizoma, Wawa mempensiunkan dini knalpot standar dan digantikan dengan merek Norifumi GTX Pro.
“Sementara modifnya gini dulu. Saya lebih mengejar tampilan, tidak main korekan. Ini kan motor buat harian juga kadang-kadang. Belum tahu kedepannya mau diapain lagi. Ya paling tidak, motor yang sekarang sudah beda dengan motor orang lain, tidak pasaran,” beber Wawa.
Melengkapi detail akhir, selain mengaplikasi sein merek ternama Rizoma, Wawa mempensiunkan dini knalpot standar dan digantikan dengan merek Norifumi GTX Pro.
“Sementara modifnya gini dulu. Saya lebih mengejar tampilan, tidak main korekan. Ini kan motor buat harian juga kadang-kadang. Belum tahu kedepannya mau diapain lagi. Ya paling tidak, motor yang sekarang sudah beda dengan motor orang lain, tidak pasaran,” beber Wawa.
Data modifikasi :
Ban dpn : Michelin Pilot Street Radial 110/70-17
Ban blkg : Michelin Pilot Street Radial 140/70-17
Knalpot : Norifumi GTX Pro
Selang rem : Hel
Footstep : RSV Racing
Master kopling : Brembo
Lever guard : CNC
Sein : Rizoma
Handgrip : Anodzing
Bodi sticker : Graphic Factory
Workshop : Layz Motor, jalan Arteri Kelapa Dua No.90E Jakarta Barat
