Info LifeStyle SumoQQ - Saat kita menjadi orang tua, kita pasti ingin anak kita mendapatkan yang terbaik untuk dirinya.
Tapi sebagai orangtua, apakah yang kita lakukan itu sudah benar dan akan membuatnya mendapatkan yang terbaik?
Karena orangtua merupakan guru pertama sebelum anak masuk ke bangku sekolah dan merupakan faktor utama agar sang anak tidak salah jalan.
Beberapa orang tua pasti ada yang masih salah dalam metode mendidik terhadap anak-anaknya.
Berikut SumoQQ menggambarkan 5 ilustrasi agar mudah di pahami para orang tua akan metode salah didiknya kepada anak-anak mereka:
Jika sang anak memiliki sifat pemalu berlebihan dan mudah gugup atau ragu, bisa jadi penyebabnya adalah karena orangtuanya selalu membantunya pada hal yang sebenarnya bisa dia kerjakan sendiri.
Ini adalah salah satu dampak dari terlalu memanjakan anak.
Sang anak akan ragu dan malu untuk berinteraksi dengan orang lain.
Biasanya tipe anak seperti ini akan jadi anak yang pendiam serta akan bergantung kepada teman-temannya juga.
Ini adalah salah satu dampak dari terlalu memanjakan anak.
Sang anak akan ragu dan malu untuk berinteraksi dengan orang lain.
Biasanya tipe anak seperti ini akan jadi anak yang pendiam serta akan bergantung kepada teman-temannya juga.
Dari gambar tersebut dijelaskan walaupun jika orangtua sudah memberikan apapun kepada sang anak, tetapi dia masih mengambil mainan milik temannya, itu berarti semua barang pemberian orangtuanya tidak cocok dengan apa yang dia inginkan.
Berinteraksi dengan anak merupakan hal yang sangat penting.
Pastikan orangtua tahu apa yang diinginkan anaknya dengan bertanya secara langsung.
Terkadang orangtua hanya memberikan sesuatu yang menurutnya dibutuhkan oleh anak-anak pada umumnya, padahal kebutuhan setiap anak itu berbeda-beda.
Jika sang anak suka berbohong, penyebabnya adalah karena orangtua menjatuhkan hukuman yang terlalu berat kepada sang anak saat dia melakukan sebuah kesalahan.
Menghukum boleh saja, tapi ada batasnya.
Biasanya seorang anak melakukan kesalahan karena memang dia tidak tahu kalau hal itu salah.
Karena itulah orangtua perlu menjelaskan pada sang anak bahwa hal itu salah dan mengajarinya untuk minta maaf dan mengakui akan kesalahannya.
Jika sang anak suka mengganggu orangtuanya dengan menangis dan mudah marah, itu karena si kecil kurang perhatian.
Cara menarik perhatian yang diketahui sang anak hanyalah menangis dan merengek pada orangtuanya.
Sebagai orangtua, selalu luangkan waktu untuk menanggapi si kecil, jikalau memang tidak punya waktu alias sibuk berikan penjelasan padanya agar dia mengerti.
Ini adalah ilustrasi yang sering terjadi dalam kehidupan ini.
Beginilah terjemahan dialog dalam gambar tersebut:
Ibu : Kamu harus bermain biola!
Anak : Tapi, aku menyukai melukis
Ibu : Tidak ada tapi-tapian! Ibu tau yang terbaik buat kamu!
18 Tahun Kemudian
Ibu: Tidak ada pekerjaan, tidak punya hobi! Mengapa kerjamu hanya bisa diam?
Dari gambar tersebut, bisa ditarik kesimpulan bahwa kebanyakan orangtua hanya memaksakan keinginan mereka sendiri kepada anaknya.
Padahal jika orang tua bisa mendukung kesukaan anak dalam hal positif, itu juga akan lebih baik untuk si anak.
